Apakah engine break pada motor 2 tak dapat menyebabkan piston macet? Lalu bagaimana solusinya?



Hal tersebut bergantung pada sistem delivery pelumasan oli samping yang ada pada motor 2 tak tersebut, pada sistem autolube, sistem oli samping diatur secara otomatis oleh pompa menyesuaikan dengan kinerja putaran mesin sehingga tidak bergantung pada bukaan tuas gas, contoh yang menggunakan sistem ini adalah Yamaha F1ZR, sehingga aman saat melakukan engine break tanpa takut resiko piston macet yang dikarenakan kekurangan suplai pelumasan pada mesin.



Sedangkan untuk motor 2 tak dengan sistem pompa dengan pedal gas memang tidak disarankan untuk sering melakukan engine braking karena pada posisi stasioner oli samping tidak masuk banyak ke ruang bakar, sebenarnya tidak masalah saat stasioner dengan RPMnya rendah, tapi karena saat engine braking beban mesin cukup tinggi resiko oil starvation juga tinggi dan jika kekeringan maka akan menyebabkan piston akan macet






Sistemnya berbeda dengan motor autolube, dimana ada 2 kabel gas yang fungsinya berbeda, satunya menarik tuas skep sementara satunya membuka pompa oli samping dan keduanya bekerja secara sinkron, kalau anda buka gas seperempat maka pompa olinya juga membuka seperempat dan seterusnya sehingga oli samping mengalir sesuai tarikan tuas gas.


Motor yang menggunakan pompa oli model demikian adalah Kawasaki Ninja dan Yamaha RX-King (lupa juga saya apakah RX King pakai sistem pompa setelan, sehingga agak beresiko jika anda gunakan engine braking.


Tapi ada cara simpelnya sih kalau memang anda sering melakukan engine braking, cukup campur saja oli samping kedalam tangki biar tidak macet, ngga usah banyak" cukup 1–3 tutup botol saja sehingga motor aman saat engine braking.


Tidak usah khawatir, kalau memang anda ingin pelihara motor 2 tak beli saja tanpa harus memikirkan hal demikian.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama